Rabu, 05 November 2008

OBAMA HARUS JADIKAN AS TAK AROGAN ; Jadi Kaca Benggala Pemilu-Pilkada Indonesia

06/11/2008 05:24:53
YOGYA (KR) - Terpilihnya Barrack Obama dan kalahnya Mc Cain dalam Pemilu di AS bisa menjadi kaca benggala bagi Indonesia, khususnya sikap politisi/negarawan yang secara gentleman mengakui kekalahan dan kemenangan mereka. “Ini bisa jadi pelajaran berharga bagi Pemilu maupun Pilkada di Indonesia yang selama ini banyak diwarnai bentrok karena sikap kurang gentle dari pihak yang kalah,” kata Prof Dr Edy Suandi Hamid MEc, Rektor UII, kepada KR.

Bagi calon legislatif maupun eksekutif di Indonesia, hasil Pemilu di AS bisa menjadi gambaran kedewasaan berpolitik yang mengedepankan kepentingan nasional, bukan kepentingan pribadi. Artinya, kandidat yang beradu, siap kalah dan siap menang bukan sebatas retorika, namum benar-benar ditunjukkan dalam perilaku dan konsisten dengan ucapannya. “Beda dengan kasus di tanah air, di mana yang kalah marah dan menggerakkan demo atau mendorong tindakan destruktif. Seharusnya pejabat dan politisi kita harus belajar dari Mc Cain yang sportif,” tambah Edy.
Sementara itu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Wapres Jusuf Kalla sama-sama menyampaikan ucapan selamat kepada Senator Barrack Hussein Obama setelah terpilih menjadi Presiden Amerika Serikat (AS). Ucapan selamat itu langsung disampaikan Presiden SBY di Istana Merdeka Jakarta, sesaat setelah hasil resmi pemilihan diumumkan Rabu (5/11) siang. Sedangkan Wapres Jusuf Kalla dari Istana Wapres memuji kemenangan Obama sebagai suatu hal yang luar biasa.
Presiden SBY juga berharap, Obama yang akan menjadi Presiden AS ke-44 hubungan bilateral kedua negara akan lebih konstruktif lagi. “Hubungan atas dasar saling hormat-menghormati dan menguntungkan, membawa manfaat dan keuntungan, baik bagi Indonesia maupun Amerika Serikat,” tambahnya.
Sedangkan Ketua MPR, Dr Hidayat Nur Wahid menyatakan, Obama sebagai presiden yang ideal, masih harus dibuktikan. “Obama harus menjadikan AS tak lagi arogan,” katanya. Dikatakan, dunia cuma bisa berharap, Obama akan menghadirkan tata dunia baru yang tidak lagi berbasis pada hegemoni arogan negara yang bernama AS ini.
Dirjen Pemasaran Departemen Kebudayaan dan Pariwisata (Debudpar) Sapta Nirwandar berharap dengan terpilihnya Presiden baru AS Barack Obama, akan memperlancar hubungan bilateral kedua negara terutama untuk jalur wisatawan asing (wisman) dari Amerika Serikat (AS) ke Indonesia.
Pakar ekonomi UGM Sri Adiningsih menilai terpilihnya Barack Obama menjadi presiden AS tak akan terlalu berpengaruh secara signifikan pada pemulihan krisis keuangan AS yang dampaknya dirasakan seluruh negara.
Menyambut kemenangan Obama, berbagai teriakan nyaring menyambut kemenangan Obama bukan hanya bergemuruh di AS saja tetapi juga di SDN 1 Menteng, Jakarta, tempat Obama ‘cilik’ pernah menuntut ilmu. “Hidup Obama! Obama menang!,” sorak siswa-siswi sekolah SDN 1 Menteng, Jl Besuki, Jakpus. sumber Kedaulatan Rakyat
(Rsv/M-4/Lmg/Mgn/ Ful/Sim)-n

Rabu (5/11) dalam acara nonton bareng. Di ruang serbaguna, mereka melompat-lompat sambil mengacung-ngacungkan poster yang mengelukan Obama. “I love Obama, Good Luck Obama dan Hidup Obama”. sumber Kedaulatan Rakyat
(Rsv/M-4/Lmg/Mgn/Ful/Sim)-n

Tidak ada komentar: